Postingan

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh Eka Puspita Sari & Marsigit A.        KARAKTERISTIK PENDIDIKAN MATEMATIKA Karakteristik adalah kualitas tertentu atau ciri yang khas dari seseorang atau sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karakteristik berarti mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik adalah sebuah ciri khas pembeda antara yang satu dengan lainnya. Dengan memiliki karakteristik, sesuatu dapat didefinisikan dan dibedakan berdasarkan apa yang ada dalam dirinya yang sebenarnya. Karakteristik pendidikan matematika berarti ciri khas dari pendidikan matematika. Berbicara mengenai pendidikan matematika, tentu saja tidak dapat dilepaskan dari matematika itu sendiri. Demikian pula pada saat berbicara mengenai karakteristik pendidikan matematika, juga tidak dapat dilepaskan dari karakteristik matematika. Perbedaan karakteristik matematika dan pendidikan matematika menurut Soedjadi (2007) adalah se

IDEOLOGY OF EDUCATION

1.         Radical Radikalisme  (dari bahasa l atin   radix  yang berarti "akar") adalah istilah yang digunakan pada akhir abad ke-18 untuk pendukung  Gerakan Radikal . Dalam sejarah, gerakan yang dimulai di  Britania Raya  ini meminta reformasi sistem pemilihan secara radikal. Gerakan ini awalnya menyatakan dirinya sebagai partai  kiri jauh  yang menentang  partai kanan jauh . Begitu "radikalisme" historis mulai terserap dalam perkembangan  liberalisme politik , pada abad ke-19 makna istilah radikal di Britania Raya dan  Eropa  daratan berubah menjadi ideologi liberal yang progresif. Menurut  Encyclopædia Britannica , kata "radikal" dalam konteks politik pertama kali digunakan oleh  Charles James Fox . Pada tahun 1797, ia mendeklarasikan "reformasi radikal" sistem pemilihan, sehingga istilah ini digunakan untuk mengidentifikasi pergerakan yang mendukung reformasi parlemen . Radikalisme secara umum dipahami sebagai suatu gerakan sosial y